Gizi
seimbang adalah susunan
makanan sehari-hari yang
mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan
prinsip keanekaragaman atau
variasi makanan, aktivitas
fisik, kebersihan, dan berat
badan ideal. Gizi
seimbang di Indonesia
divisualisasikan dalam
bentuk tumpeng gizi
seimbang (TGS) yang
sesuai dengan budaya Indonesia. TGS
dirancang untuk membantu
setiap orang memilih
makanan dengan jenis dan
jumlah yang tepat sesuai dengan berbagai
kebutuhan menurut usia (bayi, balita, remaja, dewasa dan usia lanjut), dan
sesuai keadaan kesehatan (hamil, menyusui, aktivitas fisik, sakit).
TGS(Tumpeng Gizi
Seimbang) terdiri dari beberapa potongan tumpeng, yaitu:
- 1 potongan besar: golongan makanan karbohidrat,
- 2 potongan sedang dan 2 potongan kecil yang merupakan golongan sayuran dan buah,
- 2 potongan kecil diatasnya yang merupakan golongan protein hewani dan nabati, dan
- 1 potongan terkecil di puncak yaitu gula, garam, dan minyak yang dikonsumsi seperlunya.
- Potongan TGS juga dilapisi dengan air putih yang idealnya dikonsumsi 2 liter atau 8 gelas sehari.
- Luasnya potongan TGS ini menunjukkan porsi konsumsi setiap orang perhari. Karbohidrat dikonsumsi 3 - 8 porsi, sayuran 3 - 5 porsi sedikit lebih besar dari buah, buah 2-3 porsi, serta protein hewani dan nabati 2 - 3 porsi.
- Konsumsi ini dibagi untuk makan pagi, siang, dan malam. Kombinasi makanan per harinya perlu dilakukan.
- Dibagian bawah TGS terdapat prinsip gizi seimbang yang lain, yaitu: polahidup aktif dengan berolahraga, menjaga kebersihan dan pantau berat badan.
Prinsip
gizi seimbang harus diterapkan sejak anak
usia dini hingga usia lanjut. Ibu hamil, remaja perempuan serta bayi sampai usia 2
tahun merupakan kelompok usia yang penting menerapkan prinsip gizi
seimbang ini. Kelompok ini adalah
kelompok kritis tumbuh kembang manusia yang akan menentukan masa depan kualitas
hidup manusia. Khusus untuk ibu hamil, akan mengalami periode window of
opportunity, kesempatan singkat
untuk melakukan sesuatu
yang menguntungkan dan memanfaatkan
zat gizi untuk
kesehatan ibu dan
janin.Periode ini berkisar dari
sebelum kehamilan hingga
anak berumur dua
tahun.Prinsip gizi seimbang dinilai efektif dilakukan dalam periode ini karena jika calon
ibu kekurangan gizi dan berlanjut hingga ibu hamil, maka janin akan kekurangan gizi dan dapat menimbulkan beban ganda
masalah gizi, yaitu: anak
kurang gizi,lambat berkembang, mudah
sakit, kurang cerdas,
serta ketika dewasa kegemukan dan beresiko terkena
penyakit degeneratif.
Oleh:
Rizqie Auliana, M.Kes


1 komentar:
anak dalam masa ppertumbuhan sangat penting sekali mendapatkan asupan gizi seimbang.
Replycara mengobati sakit gigi
Post a Comment