Manusia memang tidak
pernah ada puasnya, termasuk dalam kehidupan seks. Meskipun Anda sudah merasa
mendapatkan aktivitas seks yang memuaskan bersama suami, tetap saja ada hal-hal
yang masih Anda harap suami lebih sering melakukannya saat bercinta.
Hal-hal sepele seperti
bertanya dan memberikan pujian tanpa disadari para suami sangat berarti untuk
istri. Ucapan dan bentuk perhatian ini bisa membuat wanita lebih mudah
mendapatkan mood untuk bercinta dan meraih orgasme. Berikut enam hal yang
diharapkan para istri lebih sering dilakukan suami saat bercinta:
1. Berbisik di Telinga
Saat sudah mengenakan
busana yang seksi, pastinya wanita pun ingin merasa dirinya terlihat seksi. Dan
ketika suami berbisik di telinga soal betapa seksinya istri mereka, ucapan
tersebut bisa membuat wanita benar-benar bahagia. Para suami sebaiknya jangan segan
untuk memberikan istri mereka pujian sebelum atau saat bercinta. Kata-kata
sanjungan ini bisa membuat pasangan semakin bergairah dan sama-sama mudah
mendapatkan klimaks.
2. Bukan Sekadar Pujian
Cantik
Setiap wanita ingin
merasa cantik. Tapi bagi wanita, memuji mereka cantik saja tidak cukup. Wanita
yang mudah tersentuh emosionalnya ingin diyakinkan soal pujian tersebut bahwa
memang benar dirinya cantik. Jadi jangan hanya sekadar mengatakan 'kamu
cantik'. Berikan pujian secara lebih spesifik seperti 'bokongmu seksi' atau
'bibirmu indah'. Pujian-pujian ini benar-benar membantu wanita untuk merasa
lebih bergairah saat bercinta. Dan yang perlu diingat pria, wanita ingin
dianggap cantik dari ujung kepala sampai kaki. Jadi jangan hanya selalu memuji
salah satu bagian tubuhnya saja seperti payudara dan bokong.
3. Tanyakan Apa yang
Wanita Suka
Sebelum, saat atau
sesudah bercinta, pasangan perlu sesekali berbicara mengenai aktivitas seks
mereka. Tanyakan apa yang disukai dan tidak disukai saat berhubungan seks. Saat
pria memberikan foreplay, tanyakan juga pada istri mereka apakah memang
menyukai apa yang sudah dilakukan suami. Ketika bertanya, jangan melakukannya
hanya sekadar untuk basa-basi atau malah untuk meyakinkan diri suami sendiri.
Tanyakan dengan tulus apakah memang istri menikmati foreplay atau sentuhan yang
sedang diberikan atau tidak.
4. Foreplay Lebih Lama
Sebagian besar pria
bisa siap bercinta hanya dalam hitungan detik, sedangkan wanita butuh waktu
jauh lebih lama. Di sinilah pentingnya foreplay bagi wanita, agar mereka bisa
segera siap menyusul pasangannya untuk merasa bergairah. Ketika foreplay
dilakukan terlalu sebentar dan wanita belum siap untuk bercinta, dia bisa tidak
menikmati seks karena area Miss V belum terlubrikasi dengan sempurna.
5. Sama-sama Orgasme
Dalam urusan bercinta,
wanita lebih sering mengalah. Faktanya memang pria yang dalam kondisi sehat dan
pria, bisa dengan cepat mendapatkan klimaksnya saat bercinta. Sedangkan wanita
perlu waktu dan momen yang tepat untuk merasakan orgasme.
Oleh karena itulah
wanita pada akhirnya 'mengalah' ketika ternyata pasangan mereka sudah lebih
dulu mencapai garis akhir dan tidak bisa mulai lagi dari awal. Hal ini kerap
dilupakan pria. Wanita mengharapkan para suami tidak melupakan mereka saat
bercinta. Jika memang suami merasa sudah akan klimaks, mereka bisa memperlambat
tempo bercinta atau memberikan wanitanya orgasme dengan cara lain selain
penetrasi seperti oral seks.
6. Membaca Bahasa Tubuh
Satu hal yang pria
sering terlewatkan saat bercinta adalah membaca bahasa tubuh pasangannya. Saat
memberikan sentuhan atau melakukan posisi seks tertentu, perhatikan bagaimana
reaksi tubuh wanita. Ada bagian tubuh tertentu yang wanita suka disentuh dengan
lebih kasar, namun ada juga bagian tubuh yang sebaiknya disentuh dengan lebih
lembut seperti klitoris dan puting.
Sumber : http://wolipop.detik.com


Post a Comment