Kangkung termasuk dalam Family Convolvulaceae
(kangkung-kangkungan). Tanaman ini dapat tumbuh pada lumpur, rawa-rawa, tepi
sungai, parit, bahkan mengapung di atas air dan bisa di panen dalam jangka
waktu antara satu sampai satu setengah bulan sejak masa tanam benih. Sedangkan
apabila kita hanya memetik ujungnya saja, maka kangkung dapat tumbuh lagi dalam
waktu tujuh sampai sepuluh hari saja.
Pada awalnya kangkung berasal dari India, kemudian banyak
pedagang yang membawanya berlayar ke berbagai negara seperti Myanmar, Cina
Selatan, Australia, Afrika, Malaysia dan Indonesia. Di Cina, kangkung disebut
dengan nama weng cai, di Eropa swamp cabbage, water conuoiibis, atau ada pula
yang menyebutnya water spinach.
Bagian tanaman kangkung yang mengandung banyak gizi terletak
pada batang muda dan pucuknya. Kangkung memiliki kandungan gizi yang cukup
tinggi karena didalamnya terdapat :
Vitamin A,
B1, C, K protein
Kalori
(energi), karbohidrat, protein, dan lemak
Mineral dan
zat penting, misalnya zat besi, kalsium, fosfor, asam amino dan karoten.
Kangkung
terdiri dari dua varietas, yakni kangkung darat yang disebut kangkung cina dan
kangkung air yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Perbedaan
antara kangkung darat dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung air
berbunga putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung darat bunga putih bersih
·
Perbedaan lainnya pada bentuk daun dan batang. Kangkung air
berbatang dan berdaun lebih besar daripada kangkung darat. Warna batangnya juga
berbeda.Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat putih
kehijau-hijauan. Lainnya, kebiasaan berbiji. Kangkung darat lebih banyak
bijinya daripada kangkung air itu sebabnya kangkung darat diperbanyak lewat
biji, sedangkan kangkung air dengan stek pucuk batang.
Fakta tentang kangkung
1. Kangkung berfungsi sebagai penenang (sedaktif)
dan mampu menetralisir racun serta menghilangkannya dari dalam tubuh. Oleh
sebab itu tubuh menjadi relaks. Herminia de Guzman Ladion, pakar kesehatan dari
Filiphina, memasukkan kangkung dalam kelompok tanaman penyembuh ajaib. Di
negara tersebut, tanaman kangkung di pakai untuk menyembuhkan sembelit dan obat
bagi mereka yang sedang melakukan diet. Akar kangkung juga berguna untuk mengobati
penyakit wasir.
2. Zat besi berperan penting dalam proses
pembentukan hemoglobin. Jadi bagi para penderita kekurangan darah (anemia)
tidak ada salahnya menyantap jenis sayuran ini. Baik juga di konsumsi bagi
wanita yang sedang menstruasi untuk cepat mengembalikan fungsi darah. Selain
itu zat besi dapat meningkatkan konsentrasi otak, serta sel darah merah
meningkat sehingga aliran oksigen ke otakpun menjadi lebih maksimal.
3. Kangkung mengandung betakaroten yang merupakan
salah satu zat antioksidan yang sangat berguna melawan radikal bebas. Radikal
bebas adalah awal dari berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung.
Betakaroten juga di kenal sebagai unsur pencegah kanker kulit dan paru. Hal ini
dikarenakan betakarotin dapat menjangkau lebih banyak bagian-bagian tubuh dalam
waktu relatif lama dibandingkan Vitamin A sehingga memberikan perlindungan
lebih optimal terhadap munculnya kanker
4. Kangkung kaya akan serat yang bermanfaat untuk
mengikat asam empedu dan kolesterol serta membawanya keluar bersama feses
5. Dalam setiap 100 gram kangkung terdapat 298mg
purin. Oleh karena itu konsumsi kangkung perlu diwaspadai bagi penderita
penyakit asam urat. Purin sendiri merupakan bentuk turunan nukleoprotein, yaitu
salah satu komponen asam nukleat yang tersapat pada inti sel-sel tubuh.
Manfaat
kangkung sebagai obat
1. Daun kangkung (kira-kira setengah kilogram)
dicuci dan ditumbuk halus. Lalu tuangkan air setengah gelas. Kemudian saring
dan tuangkan 1 sendok makan madu. Minum 1 kali sehari sekaligus.
2. Seikat daun kangkung yang segar dicuci dan
ditumbuk halus. Tambahkan sedikit gula dan seduh dengan segelas air panas.
Setelah dingin, saring, minum 2 kali sehari.
3. Seikat daun kangkung segar direbus dengan 2
gelas air hingga 1 gelas. Kemudian air hasil rebusan tersebut diminum
4. Ambil Segenggam akar kangkung dicuci dan direbus
dengan 3 gelas air hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, minum setengah
gelas sebanyak 2 kali sehari
5.
Daun kangkung dikonsumsi dalam bentuk tumis
kangkung tanpa batang
6. Segenggam akar kangkung ditambahkan setengah
sendok teh cuka, kemudian direbus dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya
sekaligus 1 kali sehari.
7. Segenggam akar kangkung direbus dengan 2 gelas
air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.
8.
Seikat daun kangkung direndam semalaman hingga
airnya berwarna kebiruan. Lalu, keramas dengan air rendaman. Sebaiknya
dilakukan setiap hari.
9.
Ibu hamil dianjurkan untuk sering mengonsumsi
tumisan sayur kangkung
10. Ambil200 gr akar kangkung dicuci bersih, lalu
direbus dengan 200 cc air dan 200 cc cuka. Setelah hangat, air rebusan itu
digunakan untuk kumur-kumur. Lakukan hal tersebut berulang-ulang.
11.
Bagian kulit yang menebal diolesi dengan getah
kangkung dan lakukan setiap hari.
12.
Ambil Daun kangkung segar dicuci, lalu direbus
dengan air secukupnya sekitar 5 menit. Setelah hangat, pakai untuk mencuci
bagian yang sakit. Lakukan setiap.
sumber http://www.sheentin.com
sumber http://www.sheentin.com


Post a Comment