Tidak hanya latihan
fisik, pemenuhan nutrisi yang tepat dan lengkap juga memainkan peranan penting
dalam menjaga kesehatan fisik ibu hamil. Kebutuhan nutrisi yang meningkat pesat
pada ibu hamil diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
"Ibu hamil itu
butuh 340 kalori tambahan. Boleh makan apa aja, yang penting ga berlebihan dan
kekurangan. Selain itu, makanan harus mencakup sumber dari karbohidrat,
protein, cukup serat agar tetap sehat," kata Ketua Umum Persatuan Obstetri
Ginekologi Indonesia, dr Nurdadi Saleh, SpOG seperti ditulis Minggu (8/2/2015).
Faktanya, janin
memiliki 100 milyar saraf yang ada di tubuhnya dan membutuhkan nutrisi yang
cukup untuk menghubung satu saraf dengan yang lainnya. Untuk perkembang otak
janin, nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil mencakup Protein, kalsium, zat
besi, kolin, folat, seng, DHA, vitamin B6, omega-3, dan omega-6.
Menurut dr. Nurdadi,
konsumsi kafein juga tidak berbahaya bagi kesehatan ibu hamil. Namun perlu
diingat, porsinya tidak boleh berlebihan.
Selain nutrisi, apalagi
yang harus diperhatikan oleh ibu hamil? Kulit di tubuh ibu hamil pasti mulai
melebar. Menurut dr Nurdadi, pengolesan minyak zaitun dibutuhkan pada beberapa area
kulit kering yang meregang.
"Kalau kulit
kering kemudian harus 'ditarik' karena hamil, biasanya kulit langsung merespon
dengan memberikan tanda garis-garis. Minyak zaitun bagus untuk jaga kelembaban
kulit, jadi bisa cegah kulit dari strech mark," paparnya.
Ternyata, strech mark
juga dipengaruhi oleh warna kulit. Mereka yang berkulit putih atau kuning
langsat, berisiko kecil mendapatkan strech mark ini "Beruntung mereka yang
kulitnya putih atau kuning. Pigmen di tubuh juga mempengaruhi seseorang memiliki
strech mark," kata dr. Nurdadi.

Post a Comment