Sudah mencoba berbagai
metode penurunan berat badan namun belum ada yang berhasil? Mungkin pola makan
Anda masih harus diperbaiki. Sebagai panutan, Anda bisa mencontoh kebiasaan
makan para anak kecil, terutama bayi. Menurut ahli nutrisi Nicolette Pace,
kebiasaan makan anak bayi adalah pola diet yang efektif untuk diterapkan orang
yang ingin menurunkan berat badan.
Metode diet yang kerap
disebut The Baby Diet ini bukan menyarankan Anda untuk makan asupan para bayi.
Yang perlu ditiru adalah jadwal serta cara mereka memproses makanan. Nicollete
Pace yang berbasis di New York, AS mengatakan ritme natural bayi dalam hal
mengisi perut patut dicontoh para orang dewasa. Hal tersebut dikarenakan
insting mereka untuk makan tidak terpengaruh oleh tekanan atau emosi. Berbeda
dengan orang dewasa yang sering menunda makan dengan alasan kesibukan atau
menambah jatah makan padahal sudah cukup kenyang. Para bayi juga tentu saja
diasupi makanan yang lebih sehat.
Seorang ibu yang sudah
mencoba cara makan tersebut mengatakan jika metode ini cukup efektif serta
cepat. Ia pun menceritakan kisah sukses penurunan berat badannya tersebut pada
situs ABC Australia. Genevieve Shaw Brown yang merupakan seorang penulis travel
serta gaya hidup mengaku sudah turun satu kilogram dalam empat hari. Yang ia
lakukan adalah makan tiga kali sehari beserta satu kudapan. Makanan dipilih
yang sehat dengan jadwal yang teratur.
Untuk menerapkan The
Baby Diet, Nicollete Pace menyarankan agar Anda mengikuti lima kuncinya berikut
ini:
1. Makan Saat Lapar,
Berhenti Saat Kenyang
Tak bisa dipungkiri,
orang dewasa kerap makan dengan 'emosi'. Meski belum lapar, kita sering makan
karena tergoda untuk mencicipi. Saat sudah kenyang, kita pun kerap memaksakan
diri untuk menghabiskan karena makanan favorit atau takut terbuang percuma.
2. Tidak Tergoda
Cemilan
Sering mengisi perut
dengan makan cemilan seperti satu bungkus keripik kentang atau gorengan? Hal ini
tidak akan dilakukan oleh anak bayi. Untuk mencegah rasa lapar di sela-sela jam
makan, pilihlah asupan sehat yang mengenyangkan secara lebih lama. Bisa juga
dengan memilih cemilan sehat seperti kacang-kacangan.
3. Mengetahui Kapasitas
Perut
Ketahuilah kapasitas
perut Anda. Jika biasanya makan satu piring sudah kenyang, tak perlu menambah
piring ke dua meski itu adalah asupan favorit Anda. "Perut bayi hanya
sebesar bola kasti. Sementara perut anak dewasa bisa berkembang menjadi sebesar
bola softball," ujar Nicollete.
4. Tidak Terburu-buru
Mengunyah dengan
perlahan juga salah satu kunci penurunan berat badan. Nicollete mengatakan
bahwa makan seharusnya selasai kurang lebih 15 menit. "Bayi tidak makan
terburu-buru. Mereka makan perlahan dan menikmatinya," tambahnya.
5. Memberi Jarak
Makanan akan bertahan
di perut selama kurang lebih dua jam. Sehingga berilah jarak minimal empat jam
untuk kembali makan besar.
sumber: detik.com


Post a Comment